Selasa, 25 September 2012

Cara memperbaiki partisi hardisk yang tidak terdeteksi di explorer Windows 7

Terkadang disaat selesai melakukan partisi hardisk di windows xp maupun windows 7 yang pernah saya bahas di postingan partisi hardisk , terdapat permasalahan yang menyebabkan beberapa partisi tersebut tidak terdeteksi saat mengakses windows explorer. Hal ini biasanya disebabkan oleh beberapa faktor , misalnya karena proses partisi yang kurang sempurna, bad sector hardisk, bug software partisi, compatibilitas file system, dll.

Dalam beberapa kasus yang terkadang ditemukan dan ditanyakan oleh teman-teman:
1. Kasus pertama : Komputer menggunakan 1 hardisk , saat partisi hardisk dibuat 4 partisi drive (volume), namun saat di bukan di windows explorer hanya terdeteksi 2 atau 3 partisi saja
2. Kasus 2 : komputer menggunakan dua buah hardisk dimana setiap hardisk mempunyai 3 partisi , hardisk pertama semua partisinya terdeteksi di windows explorer, namun pada hardisk kedua hanya terbaca 1 atau dua  partisi saa saat diakses menggunakan windows explorer.

Jika menemukan kasus seperti di atas, salah satu software gratis yang bisa digunakan untuk memperbaiki partisi hardisk  yang tersembunyi (hidden partition) adalah Partition Find & Mount. Software ini berukuran kecil sekitar  1,6 MB , namun dapat digunakan untuk recovery dan mounting hidden partition. Untuk personal user kecepatan membaca /transfer datanya 512 KBps.



Penggunaan software ini sangat mudah, cukup dengan mealkukan scanning  maka software otomatis akan mendeteksi partisi yang ada di hardisk. Jika ingin mengunduh sofware ini bisa download disini partition software

Buat teman-teman yang masih pemula silahkan ikuti prosedur penggunaan software Partition Find and Mount untuk mengaktifkan partisi yang tidak tampil di windows explorer pada windows 7:
1. Setelah menginstal software di komputer. Buka software Partition Find and Mount, tampilannya seperti di bawah ini:

Klik salah satu drive, dalam contoh ada dua hardisk , dengan kapasitas 1 TerraByte dan 160 GB



2. Pilih salahsatu hardisk , dalam contoh digunakan hardisk yang kapasitasnya 160 GB

Ada beberapa pilihan metodes scan :
a.Intellingent scan, proses scan cepat namun terkadang proses pencarian partisi kurang maksimal, metode ini direkomendasikan oleh pembuat program
b. Normal Scan proses scanning agak lambat , bisa digunakan jika hidden partisi tidak terdeteksi oleh metode Intelligent scan
c. Through Scan adalah metde scanning yang melakukan pencarian pada semua area drive secara detail, namun proses scanning lebih lama dibanding kedua metode scanning di atas.

3. Pilih Intelligent Scan, tunggu hingga proses scanning 100%



Bagian Visible partition adalah partisi /drive yang tampil di windows explorer
Pada bagian Found partition adalah partisi yang tidak tampak pada windows explorer

Di bagian Found partition pilih Partition1 , klik kanan kemdian pilih Mount As..
Pada bagian Select drive Letter pilih J
Centang Open volume in Windows Explorer<
Klik OK<


Jika proses mounting berhasil , maka secara otomatis partisi tersebut akan tampil di windows explorer
Lakukan pula mounting untuk partition 4

Catatan:
Untuk hardisk kedua lakukan langkah scanning dan mounting drive seperti langkah 1 sampai 3 di atas